Android merupakan sistem operasi pada perangkat bergerak berbasis Linux. Saat ini hampir seluruh siswa SMA/SMK sudah memiliki smartphone berbasis Android. Selain itu siswa dalam kesehariannya tidak bisa lepas dari smartphone. Berlatar belakang tersebut maka dibuatlah aplikasi ini bertujuan untuk mempermudah siswa dalam belajar Simulasi dan Komunikasi Digital, serta menginsertkan portal Rumah Belajar agar mudah untuk diakses siswa. Pembuatan aplikasi ini ternyata terapresiasi oleh Balai Tekkomdik DI Yogyakarta/ BTKP yaitu sebagai juara II dalam lomba aplikasi mobile untuk Pendidikan.
Android merupakan sistem operasi pada perangkat bergerak berbasis Linux. Saat ini hampir seluruh siswa SMA/SMK sudah memiliki smartphone berbasis Android. Selain itu siswa dalam kesehariannya tidak bisa lepas dari smartphone. Berlatar belakang tersebut maka dibuatlah aplikasi ini bertujuan untuk mempermudah siswa dalam belajar Simulasi dan Komunikasi Digital, serta menginsertkan portal Rumah Belajar agar mudah untuk diakses siswa. Pembuatan aplikasi ini ternyata terapresiasi oleh Balai Tekkomdik DI Yogyakarta/ BTKP yaitu sebagai juara II dalam lomba aplikasi mobile untuk Pendidikan.
Menyisir Sudut Sekolah SMKN 1 Sewon Yogyakarta Tuk Menjalin Keakraban Antar Guru dengan Sosialisasi dan Diseminasi “Rumah Belajar”
Sosialisasi dan diseminasi Rumah Belajar di SMK 1 Sewon telah terlaksana dengan baik pada tanggal 8 Agustus 2018, tetapi pada saat itu yang dapat mengikuti kegiatan ini baru 32 guru dikarenakan guru yang lain masih mengajar di kelas, sebetulnya guru dan karyawan di SMKN Negeri 1 Sewon ada 164 orang dengan jumlah siswa kurang lebih 1950 siswa dengan 6 Kompetensi Keahlian Tata Boga, Tata Busana, Tata Kecantikan, Akomodasi Perhotelan, Usaha Perjalanan Wisata dan Teknik Komputer dan Jaringan. Berlatar belakang jumlah siswa yang banyak, saya ingin sekali agar para guru dan karyawan di SMK Negeri 1 Sewon ini mengenal lebih dekat dengan Rumah Belajar dan Kelas Maya, syukur-syukur dapat menggunakan dalam pembelajaran :)) . Penyisiran sudut sekolah ini dilakukan kurang lebih 1 minggu di ruang-ruang guru pada masing-masing kompetensi Keahlian, sambil bercanda-bercanda, menunjukkan brosur, ngobrol sana sini, akhirnya diperkenalkan deh mereka dengan Rumah Belajar dan akhirnya tertarik dan senang dengan fitur-fitur Rumah Belajar. Rumah Belajar memang cocok buat semua orang, semua jenjang, semua jurusan. memang Rumah Belajar ,” belajar untuk semua”. ( Sri Suharti-SMKN 1 Sewon, DI Yogyakarta)
Pemilihan Duta Rumah Belajar Level 3 DIY
Pemilihan duta Rumah Belajar level 3 adalah titik ketiga pemilihan duta belajar yang dilaksanakan oleh Pustekkom yang dilaksanakan pada tanggal 19 s.d 21 Juli 2018 di hotel Grand Sarila Jl. Affandi Condongcatur, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Duta Rumah Belajar terpilih ini diharapkan dapat menjadi mesin pengerak utama yang akan mampu membangun budaya pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran di sekolah-sekolah untuk guru dan komunitas. Sebelum ke titik ini para peserta telah dilakukan seleksi pada level 1 dan level 2. Pada level 1 terdiri dari 130 peserta dan level 2 ada 60 peserta, sedangkan pada level 3 ini menyisakan 30 peserta dari propinsi DIY yang terdiri dari peserta perwakilan dari Kabupaten Gunung Kidul 10 orang guru, Sleman 5 orang guru, Kota Yogyakarta 4 orang guru, Bantul 9 orang Guru dan Kulon Progo 2 orang guru, yang berasal dari semua jenjang guru SD, SMP dan SMA/SMK serta tidak memandang mata pelajaran apa yang diampunya. Para guru ini masih harus berjuang dan berinovasi dalam membudayakan pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam pembelajaran untuk mencapai level 4 atau level tertinggi. Adapun yang masih harus dilakukan oleh para guru hebat ini adalah mensosialisasikan pemanfaatan portal Rumah Belajar kepada guru/rekan sejawatnya minimal ke 10 sekolah dengan memanfaatkan aplikasi simpatik sebagai bukti dilakukannya sosialisasi. Semakin banyak peserta yang telah disosialisasikan semakin besar poin yang didapat. Selain itu juga mengirimkan bahan belajar yang dihasilkan dari kegiatan pemanfaatan Rumah Belajar yang dapat berbentuk teks, media penyaji, multimedia, video, vlog, audio, dll ke email dutarumahbelajar@kemdikbud.go.id. Duta Rumah Belajar terpilih pada level 3 akan diumumkan pada bulan September dan akan dilanjutkan menuju pemilihan Duta Rumah Belajar tingkat Nasional pada bulan Oktober dan semoga nantinya para guru ini tidak hanya berakhir pada pemilihan Duta Rumah Belajar saja dalam mengembangkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) tetapi sudah mendarah daging dalam setiap nafas kegiatan pembelajarannya. ( Sri Suharti, SMKN 1 Sewon, DI Yogykarta)
Langganan:
Postingan (Atom)